Tanamkan Pondasi Agama Melalui Pesantren Akhlaq Mulia

BANTUL – Selama dua hari, 1-2 Januari 2024, para murid kelas VI SD Islam Al Azhar 38 Bantul mengikuti kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia. Kegiatan bertujuan untuk menanamkan pondasi keagamaan agar para murid dapat memahami dan menghayati nilai-nilai, hukum dan etika dalam Islam.

Inovasi program berbasis modern yang diselenggarakan oleh SD Islam Al Azhar 38 Bantul tersebut, tak hanya memberikan pemahaman agama tapi juga melatih dan mempratikkan ibadah. Sehingga diharapkan akan terbentuk karakter positif yang relijius dan cerdas bagi para murid.

“Pada program ini murid diberikan bekal keilmuan agama yang tidak sekadar di sekolah, melainkan kembali ke alam sebagai bentuk realisasi pengajaran guru terhadap murid kelas VI dalam membentuk karakter,” ujar Muhammad Saiful Bahri MPd, Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 38 Bantul sekaligus Koordinator Pesantren Akhlaq Mulia.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan untuk memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan agama Islam khususnya tentang keterampilan beribadah, keimanan dan akhlaqul karimah.

Kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia diadakan di Kawasan Wisata Edukasi Banjaran, Guwosari Pajangan, Bantul. Kegiatan tersebut berbentuk pendidikan dan latihan bagi murid kelas VI (enam) dengan mengadopsi pembelajaran gaya pesantren di alam terbuka berbasis edukasi modern guna memberikan bekal untuk sekolah lanjutannya dan di kehidupan Masyarakat. (

Pada hari pertama, Kamis 1 Januari 2024, para murid diajarkan melakukan praktik manasik haji dan umrah. Sebelum latihan manasik, para siswa dibekali teori tentang rukun haji, setelah itu langsung mempraktikannya. “Alhamdulillah acara pertama berjalan dengan baik dan lancar, Semua mengikuti kegiatan dengan senang,” ujar Saiful.

Materi lainnya yang diajarkan adalah pelajaran salat dengan tata cara yang baik sesuai hukum, syarat, dan sunnahnya serta sebagainya. Dijelaskan tentang sebab akibat siapa yang meninggalkan salat dan siapa yang menunda salat. Para murid juga diajak melakukan salat tahajut dan tadabbur alam.

Baca Juga  Hari Guru Nasional di Al Azhar Bantul: Dedikasi, Kebersamaan, dan Penghargaan

“Semuanya anak-anak tidak ada yang tidak berbicara, mereka benar-benar mendengarkan dan menghayati betul. Sampai tadi banyak yang tanya terkait salat. Alhamdulillah anak-anak senang sekali dengan materi kaidah salat,” ujarnya.

Pada hari kedua, Jum'at 2 Januari 2024, para murid mengikuti pentaddaburan (mempelajari, memahamahi, dan menghayati) alam di kawasan Goa Selarong. Setelah itu dilanjut dengan materi lainnya.  (Chaidir)