Seminar Nasional yang mengusung tema “Peran Pendidik dan Orang Tua sebagai agen transformasi dalam membangun generasi anak bangsa yang cerdas berkarakter” merupakan salah satu dari rangkaian peringatan 1 dekade SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta. Disertai dengan narasumber yang handal, yakni Dr. Tubagus Wahyudi, ST., MSi., MCHt., CHI yang mana beliau juga merupakan penulis buku The Secret Of Public Speaking Era Konseptual mampu menarik minat para peserta seminar untuk bergabung. Seminar nasional ini diselenggarakan pada Senin, 18 Januari 2021 mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB
Di masa pandemi seperti sekarang ini tentu tidak memungkinkan untuk menggelar seminar nasional secara tatap muka langsung. Oleh karena itupun seminar diadakan secara online melalui virtual zoom.
Pendidikan adalah suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien. Selain itu pendidikan juga merupakan suatu proses dimana suatu bangsa atau negara membina dan mengembangkan kesadaran diri diantara individu-individu.
Peran orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan sikap mental dan perilaku anak. Dan anak itu sendiri sangat memerlukan perhatian yang lebih dari orang tua. Orang tua dalam mengasuh, membesarkan dan mendidik anak dituntut untuk memberikan yang terbaik, hal ini merupakan suatu tugas mulia yang tentu tidak lepas dari berbagai halangan dan rintangan.
Sedangkan peran pendidik bahwasanya guru harus mengetahui dan mempraktekkan karakter yang hendak diajarkan kepada peserta didik. Selain itu guru harus memahami dan menguasai seluruh materi yang akan diajarkan. Di sekolah, pendidikan dikaitkan dengan manajemen sekolah. Kepala sekolah dan guru memegang peranan penting dalam merancang, merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol kegiatan di sekolah. Situasi ini bisa dijadikan sebagai potensi untuk bisa merancang tujuan pendidikan jangka panjang di sekolah tersebut. Guru harus mampu mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam setiap mata pelajaran. Hal ini pun setara dengan tujuan dan fungsi pendidikan nasional yang mempunyai makna secara substansi bahwa pendidikan kita diarahkan kepada pendidikan berbasis pembangunan karakter. Oleh karena itu Pendidikan di sekolah harus diselenggarakan dengan sistematis sehingga bisa melahirkan peserta didik yang kompetitif, bertika, bermoral, sopan santun dan interaktif dengan masyarakat.
Oleh sebab itu untuk menjadikan generasi anak bangsa yang cerdas dan berkarakter tentulah tidak bisa hanya ditempuh melalui jalur sekolah saja namun juga harus ada sinergi dari orang tua yakni dalam pendidikan keluarga. Dengan demikian peran dan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua sebagai agen transformasi dalam membangun generasi anak bangsa yang cerdas berkarakter dapat terwujud dengan baik.
Alhamdulillah seminar nasional bersama Om Bagus berjalan dengan lancar. Meskipun dilaksanakan secara online namun tidak mengurangi antusias para peserta untuk bertanya dan sharing ketika sesi tanya jawab.
(Humas SMPIA 26)