Closing Ceremony NIU–AYWS yang Penuh Tawa, Persahabatan, dan Kekeluargaan

SLEMAN – Suasana hangat dan riang mengisi Theather Room Tower 1, Kampus 2 Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Jumat (8/8/2025). Closing Ceremony Northern Illinois University (NIU) Amerika dan AYWS bukan sekadar penutup program, tetapi perayaan tiga pekan kebersamaan dan kekeluargaan dalam Immersion Program yang sarat pengalaman lintas budaya.

Hiburan seni musik dan tari yang ditampilkan menghadirkan para mahasiswa, siswa, dan guru AYWS. Yang menarik adalah ketika siswa AYWS dan mahasiswa NIU menari bersama dengan irama lagu “Maumere” yang berenergi, lalu berganti ke musik cowboy yang penuh semangat. Para penonton tampak terhibur dan larut dalam suasana kebersamaan.

Sejak awal acara, keakraban terpancar dari setiap sudut ruangan. Siswa, guru, dan tamu undangan berbaur tanpa jarak. Tawa kecil terdengar di sela-sela percakapan, beberapa di antaranya mencoba bercakap dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dengan lawan bicara dari negara berbeda. Di panggung, penampilan silih berganti menampilkan kekayaan budaya masing-masing. Setiap gerakan tari, setiap nada musik, menjadi jembatan penghubung yang menghapus batas bahasa dan latar belakang.

Prof James Cohen PhD, pimpinan rombongan NIU, dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam kepada keluarga besar AYWS. Ia menekankan bahwa layanan terbaik dirasakan mulai dari pimpinan tertinggi, Ketua Yayasan Asram/BPPH AYWS Drs HA Hafidh Asrom MM, hingga orang-orang yang bekerja di balik layar. “Terima kasih banyak Jack, yang selalu tersenyum, memberikan layanan, dan menemani kami,” ucapnya, memberikan penghormatan khusus kepada Mas Jack, sopir yang setia mengantar tim NIU selama tiga pekan.

Hafidh Asrom dalam sambutannya membalas ucapan tersebut dengan rasa syukur dan harapan besar. Ia menilai program ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan bisa menjadi media membangun persahabatan antarbangsa. “Kami berharap kerja sama ini terus terjalin, membuka jalan untuk program-program berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga  Semarak Hari Pertama MPLS di SD Islam Al Azhar 31 dan 77 Yogyakarta

Menjelang penutupan, AYWS menghadirkan kejutan dengan menghadirkan Eko Wisanggeni, pakar teknologi big data. Dalam presentasinya, Eko menampilkan hasil pengolahan data yang memetakan sebaran alumnus NIU di seluruh dunia, lengkap dengan jabatan mereka saat ini. Ia juga mengungkap beberapa tokoh lulusan NIU asal Indonesia, yang menambah rasa bangga bagi kedua pihak.

Suasana semakin hangat ketika AYWS menyerahkan cenderamata berupa batik kepada seluruh tim NIU. Penyerahan ini menjadi simbol persahabatan yang akan terus melekat, bahkan setelah program usai. Acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama. Wajah-wajah ceria, pelukan hangat, dan kilatan kamera menjadi penanda bahwa tiga pekan kebersamaan telah meninggalkan jejak mendalam di hati setiap orang yang terlibat. (Chaidir)