SLEMAN – Hari pertama masuk sekolah Tahun Ajaran 2024-2025 diawali dengan upacara bendera sekaligus peresmian pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid baru. Pelepasan sepasang burung merpati menjadi simbolis pembukaan kegiatan tersebut dengan harapan terbang bebas, berkelana, mengeksplor langit menjadi simbol murid untuk mengeksplorasi diri dengan potensinya masing-masing.
Dalam amanatnya, pembina upacara sekaligus Kepala SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Agung Widiyantoro MPd menyampaikan bahwa di hari pertama masuk sekolah murid agar kembali meluruskan niat dan menyiapkan semangat menyongsong tahun ajaran baru, setelah refresh diri selama liburan kenaikan kelas.
“Hari ini adalah langkah pertama yang akan menentukan selama belajar ke depan, dengan dukungan ekosistem sekolah yang ada, beriringan dengan kesungguhan fisik, niat, ruhaniah, ibadah, mental dalam belajar” tambahnya.
Kepala SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta juga menyampaikan bahwa tidak ada yang menjamin sekolah menjadikan orang sukses. Tetapi bisa dipastikan dengan sekolah secara bersungguh-sungguh akan menaikkan peluang sukses dimasa yang akan datang.
“Terutama kelas XII, di waktu singkat ini silakan menetapkan tujuan pendidikan lanjut, serta menguatkan langkah cara mencapainya,” tambah Agung.
Agung juga berpesan kepada murid baru bahwa dari manapun asalnya, kini satu keluarga yaitu SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta. Saudara seiman yang saling kolaborasi mencapai cita-cita. Tahan mental, ketika sudah masuk di SMA harus siap dengan manajemen diri, tugas yang ada akan semakin menantang, materi pelajaran yang lebih kompleks, seta harus siap bersaing memperoleh prestasi di bidangnya masing-masing.
Dalam akhir amanat upacara kepala sekolah juga memimpin ikrar agar murid berkomitmen melejitkan semua potensi yang dimiliki untuk mencapai cita-cita. Bersungguh-sungguh mentaati semua tata aturan yang ada di sekolah. Bersungguh-sungguh untuk mencapai kampus impian di PTN, PT Luar Negri maupun PTS favorit.
Setelah melaksanakan upacara, murid melanjudkan dengan kegiatan ibadah duha, dzikir, tadarus serta jam wali kelas. Murid Kelas XI dan XII mendapatkan motivasi dan pengarahan dari walikelas masing-masing di dalam kelas. sedangkan murid baru kelas X melanjutkan kegiatan MPLS diantaranya adalah screening gaya belajar, screening KIR, motivasi tentang kegiatan KIR. Selain itu murid juga diajak menuliskan esay sederhana terkait KIR sekaligus pendataan peminatan oleh Tim KIR Almond.
Kegiatan MPLS Hari Pertama ditutup dengan screening keagamaan mulai dari sholat, ibadah harian, bacaan Al Qur'an, dzikir harian, doa harian, hafalan dan lain sebagainya. Koordinator Bidang Keagamaan Muh. Yasin, M.Pd. menyampaikan bahwa screening tersebut berfungsi sebagai data awal yang akan digunakan untuk klasifikasi sekaligus pemetaan serta bahan laporan pekemangan rutin yang akan disampaikan kepada orang tua murid. (Setyo Eko)
