Fieldtrip ke Desa Wisata Gerabah Kasongan, Murid TK Islam Al Azhar 38 Bantul Belajar dan Mengenal Pembuatan Gerabah

Rabu, (31/8/2022) murid TK Islam Al Azhar 38 Bantul mengadakan fieldtrip ke Desa Wisata Gerabah Kasongan Yogyakarta.

Desa Wisata Kasongan merupakan nama daerah di kabupaten Bantul yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Tempat ini tepatnya terletak di daerah Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul, atau sekitar 6 KM dari Alun-alun Utara Yogyakarta ke selatan.

Latifah Hanum, S.Si selaku kepala sekolah menyampaikan “Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka yang sejak tahun ini mulai digunakan, kami TK Islam Al Azhar 38 Bantul bermaksud mengenalkan kerajian gerabah Kasongan tersebut pada murid-murid TK A dan TK B.”

“Jadi setelah kegiatan ini, nanti anak-anak baru diberikan pemahaman lebih lanjut terkait kerajinan gerabah tersebut. Selain itu, kenapa kita ajak anak-anak ke desa wisata ini, supaya anak-anak juga bisa melihat langsung dan mencoba membuat sendiri gerabah nya” Jelasnya.

Dari berbagai tempat pengrajin yang ada, akhirnya Nangsib Keramik lah yang menjadi pilihannya TK Al Azhar 38 Bantul untuk melakukan kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan special learning yang dijadikan sebagai pemantik pembelajaran bagi murid.

Pada kegiatan ini, murid-murid TK Islam Al Azhar 38 Bantul (TK A & TK B) sebanyak 66 anak diajak mengenal berbagai jenis dan bentuk gerabah yang ada di desa wisata tersebut.

Selain mengenal, anak-anak juga diberi kesempatan untuk membuat sendiri kerajinan gerabah melalui teknik cetak sesuai bentuk yang diinginkan.

Kegiatan tersebut pun berlangsung seru dan menyenangkan, anak-anak mencoba membuat gerabah menggunakan tanah liat dengan dicetak menggunakan berbagai bentuk dari cetakan yang disediakan, seperti bentuk ikan, kura-kura, Bunga, dan sebagainya.

Setelah tanah liat berhasil dicetak, proses selanjutnya yaitu proses pembakaran yang memakan waktu 1 hingga 10 jam.

Baca Juga  Lagi dan Lagi, Murid-murid SD-SMP Al Azhar Yogyakarta Bawa Pulang Medali di Kejuaraan Taekwondo

Setelah hasil karya tersebut jadi, murid-murid diperbolehkan membawanya pulang sebagai kenang-kenangan desa wisata Kasongan tersebut. (Dedi Priyatno-Humas Al Azhar Yogyakarta)