SLEMAN – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Yogyakarta selalu mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dalam menyelenggarakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban.
Tak hanya dari internal keluarga besar yaitu para orangtua siswa, tapi kepercayaan juga datang dari pihak luar, masyarakat luas baik individu dan perusahaan yang menjadi Sohibul kurban.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam seleksi pengumpulan hewan kurban baik sapi maupun kambing, LAZ Al Azhar melakukan seleksi yang ketat baik dari sisi kualitas, kesehatan hewan, dan cara penyembelihan yang harus sesuai dengan syariah.
“Semua ini kami lakukan untuk menjaga amanah para Sohibul kurban,” kata Kepala LAZ Al Azhar Yogyakarta, Mukhlas Madani ditemui di kantornya, Jumat (31 Mei 2024).
Ia menjelaskan, untuk menjaga kualitas kesehatan hewan kurban pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan yang menyediakan dokter hewan profesional. Nantinya hewan yang akan disembelih harus diperiksa oleh dokter secara ketat.
Begitu pula dari sisi syariah, maka setiap hewan akan dilihat kecukupan umurnya, kesehatannya, tidak cacat sehingga bisa dinyatakan lolos oleh tim dokter.
Untuk proses penyembelihan, LAZ Al Azhar Yogyakarta bekerja sama dengan JULEHA (Juru Sembeleh Halal). Hal ini dilakukan agar proses penyembelihan sesuai syariat islam dan dipastikan kehalalannya.
Mengenai jumlah Sohibul kurban yang sudah daftar, Mukhlas mengatakan bahwa hingga masih terus mengalir nama-namanya ke panitia. “Insya Allah, LAZ Al Azhar Yogyakarta bisa melaksanakan amanah para Sohibul kurban dengan baik,” ujarnya. (Chaidir)
