Mengawali tahun ajaran baru 2020/2021, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa. Menurut Koordinator Bidang Kemuridan Sekolah, Shatiri SPd, MPLS tahun ini ide besarnya berani keluar mengajak murid memahami lingkungan sekolah dan mempelajari masyarakat di tengah pandemi.
Dikatakan Shatiri, MPLS dikemas dengan membuat siswa tetap happy dan enjoy, berkonsep gabungan virtual dan hybrid tatap muka dari sekolah dan rumah. ”MPLS sekolah lain umumnya terlalu terpusat pada papan tulis dan area ruang sekolah itu sendiri. Sekarang Al Azhar 38 tidak hanya pada batas itu, tetapi ke ranah lingkungan sekolah, desa dan teknologi global,” terang Shatiri, Selasa (14/7).
Koordinator MPLS SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari, Ardhian MPd mengatakan, MPLS tahun ini menjadi bergaya open space (mempelajari denah ruang terbuka), tidak hanya mempelajari ruang lingkungan fisik sekolah, tapi anak-anak dikenalkan ruang lebih banyak. Di antaranya kenal desa, kehidupan sosial, budaya, karakter dan juga memungkinkan mempelajari banyak hal lewat teknologi informasi. Menurut Ardhian, MPLS secara virtual mendorong murid dan orangtua, sekolah siap dengan teknologi.
Rangkaian MPLS di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari berhubungan dengan membangun pola pikir anak, mengembangkan mereka sebagai anak masa depan yang terampil dengan teknologi dan berdamai dengan Covid-19. Sebab tugas anak adalah memilih masa depannya.
(Dev)-f
Sumber : Kedaulatan Rakyat GunungKidul-KulonProgo_15 Juli 2020
