Melaksanakan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang ke-5 yang merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim yang telah mampu untuk melaksanakannya. Keutamaan ibadah haji dalam Islam sangat mulia. Diantaranya, dapat menghapus dosa, memberikan syafaat bagi 400 anggota keluarganya, meningkatkan derajat, terbukanya pintu pengampunan dosa, jaminan kesehatan lahir dan batin, hingga jaminan bebas hisab.
Sabtu, (17/09/2022) Kelompok B TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta melaksanakan Manasik Haji yang bertempat di sekitar lingkungan luar Al Azhar Yogyakarta. Murid-murid yang mengikuti kegiatan Manasik Haji tersebut berjumlah kurang lebih 95 murid. Selain itu, jumlah tamu undangan yang hadir pada acara tersebut berjumlah 16 tamu, antara lain, ada bapak H. Zulfi Fuad Tamyiz, SE. selaku WAKABID Keagamaan, Ibu Suhartini, M.Pd. selaku WAKABID Akademik, Kepala sekolah, Jamiyyah dan Orangtua murid.
Anak-anak yang melaksanakan Manasik Haji dibagi menjadi 8 kloter dengan masing-masing kloter berjumlah 10 peserta. 8 kloter yang sudah terbagi, dibentuk barisan sesuai dengan nama rombongannya. Kemudian bersiap untuk diberangkatkan dari bandara (replika) sesuai dengan kloternya masing-masing dengan didampingi oleh Amirul haj bapak H. Muhammad Shodiqin, S.Ag.
Pengalungan passport dilakukan secara simbolis untuk melepas kepergian para kloter rombongan Jemaah haji. Proses pelepasan anak-anak rombongan Jemaah haji dilakukan dengan menyerahkan bendera ke Amirul haj. Lalu kemudian pemberangkatan menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Setelah sampai disana, anak-anak rombongan haji melakukan latihan dari rukun haji yang pertama yaitu Wukuf. Rombongan kloter Jemaah haji TK IA 31 Yogyakarta melaksanakan Wukuf di Padang Arafah dengan menginap atau berdiam diri selama 1 hari.
Para kloter rombongan Jemaah haji TK IA 31 Yogyakarta secara seksama mendengarkan khutbah Wukuf yang disampaikan oleh bapak H. Muhammad Shodiqin, S.Ag.
Dalam khutbahnya bapak H. Muhammad Shodiqin, S.Ag berpesan untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT agar nantinya disaat semua amalan dihisab akan dimudahkan dihadapan Allah, dan tujuan daripada Wukuf di Arafah untuk melatih anak-anak rombongan Jemaah haji untuk berdoa kepada Allah agar dijadikan Haji yang Mabrur.
Setelah itu, para rombongan kloter Jemaah haji melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar yang dilakukan dengan jamak takdim yang diawali dengan Adzan oleh Amirul haj di Arafah, kemudian dilanjutkan berdoa di Arofah setelah Sholat.
Rombongan haji kemudian berangkat menuju Musdalifah dan bermalam (Mabit) kemudian berdoa, beribadah, membaca Qur’an, dan mengambil batu untuk melempar Jumroh. Pelemparan Jumroh dilakukan sebanyak 70 kali, namun pada peserta Manasik Haji ini hanya dilakukan sebanyak 28 kali.
Pelaksanaan pelemparan Jumroh dilakukan di Aqobah, Ula, Wusto, dan Kembali di Aqobah lagi.
Setelah melaksanakan pelemparan Jumroh, anak-anak rombongan haji melaksanakan Tawaf Ifadah yaitu mengelilingi Ka’bah dengan berlawanan arah jarum jam, sembari mengucap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir serta dzikir lainnya.
Setelah selesai Tawaf, anak-anak melaksanakan sholat Sunnah 2 Rakaat dan melakukan doa di Makam Nabi Ibrahim AS.
Lanjutnya, anak-anak rombongan haji berangkat menuju ke sumur air Zam-zam untuk beristirahat sembari meminum air Zam-zam.
Anak-anak Kembali melakukan rukun haji yang ke-3 yaitu Sa’i atau berlari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali, namun untuk anak-anak Manasik hanya dilakukan sebanyak 3 kali.
Setelah selesai Sa’i anak-anak melakukan Tahalul atau potong rambut sebagai tanda selesainya proses ibadah haji.
Diharapkan Manasik Haji yang dilaksanakan oleh murid-murid Kelompok B TK Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta dapat melatih kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah oleh anak-anak. Dan nantinya harapannya program seperti ini akan bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya. (Rafi Hamzah & Dedi Priyatno – Humas Al Azhar Yogyakarta)
