Wabup Sleman Danang Maharsa Pantau Langsung ANBK SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta

Sleman, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, SE memantau langsung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta di Jl. Padjajaran, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Senin pagi (4/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh murid kelas VIII sedikitnya sejumlah 51 Murid berdasarkan pengambilan secara acak/sampling oleh dinas.

Dalam kunjungannya, beliau Wakil Bupati Sleman didampingi oleh pengawas SMP Dwi Yuli Astuti dari Dians Pendidikan dan Kepala sekolah beserta jajaran pengurus BPPH Al Azhar Yogyakarta memantau dan masuk kedalam ruang kelas serta  memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan sesuai protokol kesehatan.

Di wawancara di sela-sela peninjauannya, Danang Maharsa menyampaikan, “bahwa pada hari ini (Senin) telah melakukan pemantauan ke tiga tempat, yakni SMP N 1 Mlati, SMP N 3 Mlati dan terakhir SMP IA 26 Yogyakarta. Berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, Danang Maharsa menilai pelaksanaan ANBK di SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan dalam ruang kelas ujian, pada masing-masing komputer sudah dilakukan penyekatan dan jarak yang cukup satu sama lainnya, sehingga ini sangat aman untuk pembelajaran tatap muka.”

“Pada hari ini juga, SMP-SMA di Kabupaten Sleman baik Negeri maupun Swasta mulai mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Untuk empat hari kedepan, khusus SMP dilakukan ANBK dan dilanjutkan dengan PTM terbatas. Misalnya, dalam seminggu setiap murid hanya masuk dua kali dan mengikuti pembelajaran maksimal 3 jam. Sedikitnya ada 119 SMP yang secara verifikasi sudah lolos untuk melaksanakan PTM terbatas,” jelasnya

Dwi Yuli Astuti juga menambahkan terkait ANBK, “seluruh siswa di Kabupaten Sleman itu ada 16.633, kemudian yang tersampling sebanyak 6.140 anak, dan siswa cadangannya ada 568. Dilaksanakan selama 4 hari dengan 2 gelombang yakni gelombang pertama hari Senin dan Selasa, dan gelombang kedua hari Rabu dan Kamis. Masing-masing gelombang ada 3 sesi dan masing-masing sesi ditentukan oleh sekolah. Selain itu para guru mengikuti survey lingkungan belajar yang harinya juga bersamaan dengan jadwal anak-anak tersebut.”

Baca Juga  Puncak Tema Term 2 KBTK 38 Bantul (KB)

“Harapan kita karena ini adalah pemetaan dan umpan balik untuk sekolah tentunya adalah mendapatkan data untuk memperbaiki baik pengelolaan pendidikan maupun proses pembelajaran dan hasilnya akan disampaikan oleh kementrian dalam bentuk lapor pendidikan di masing-masing sekolah. Tujuan akhirnya adalah perbaikan karakter anak dan kompetensi anak dengan berbagai survey yang dilakukan.”

“Kemudian terkait dengan Penyiapan PTM, ada tiga hal yang sudah kami sampaiakan ke masing-masing satuan pendidikan, yaitu yang pertama surat pernyataan kesiapan PTM untuk masing-masing satuan pendidikan, yang kedua adalah ijin dari satgas kapanewon terkait protokol kesehatan pada masing-masing satuan pendidikan dan yang ketiga adalah ijin dari orangtua. Selanjutnya kami akan melakukan evaluasi,” ungkapnya. (Dedi Priyatno, A.Md – Staf Arsip dan PLT Humas Al Azhar Yogyakarta)